Container Icon

ASAM ASETAT MENGGUNAKAN KATALIS LIPASE AMOBIL DARI Aspergillus niger

ABSTRAK

Penggunaan enzim lipase sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia telah banyak diteliti. Dalam penelitian ini, lipase dimanfaatkan sebagai katalis dalam reaksi siklisasi-asetilasi sitronelal dengan pereaksi anhidrida asam asetat.  Enzim lipase dibuat dari Aspergillus niger  dan diamobilisasi dengan pasir lautmenghasilkan enzim dengan aktivitas sebesar 0,4 µmol/mg.menit. Reaksi siklisasi-asetilasi sitronelal dilakukandengan menggunakan lipase  menghasilkan produk siklisasi berupa isopulegol sebesar 0,51% dan sikloheksanetanol sebesar 3,53%.

Penggunaan katalis biologis berupa enzim yang ramah lingkungan sedang
dikembangkan dalam dunia kimia. Menurut Reetz (2002), enzim yang paling banyak
digunakan sebagai katalis dalam berbagai reaksi senyawa organik adalah lipase. Enzim lipase
dapat diperoleh dari berbagai organisme, salah satunya adalah Aspergillus niger, yang mudah
dikembangkan dan tidak menghasilkan toksin sehingga tidak membahayakan.

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat refluks,
autoclave, Laminal flow, shaking waterbath, sentrifuge, spektronik (Genesys 20), kawat ose,
bunsen burner, alat-alat gelas, Kromatografi Gas Spektroskopi Massa, dan Fourier
Transform Infra Red (FTIR-8400S Shimadzu). Aspergilus niger, pepton, urea, KH2PO4,
CaCl2, asam oleat, (NH4)2SO4, MgSO4.7H2O, kentang, dexstrosa, bacto agar, kasein, (R)-(+)-Sitronelal (Merck), anhidrida asam asetat.

Produksi Enzim Lipase dari Aspergillus niger
Produksi enzim lipase dilakukan dengan mengoleskan spora Aspergilus niger pada
media padat (potato dextrose agar) dan diremajakan selama 4 hari. Selanjutnya dilakukan
inkubasi pada media cair dan penambahan sitronelal sebagai induser selama 96 jam pada
shaker.
Produksi enzim lipase menghasilkan ekstrak kasar enzim lipase berupa cairan
berwarna kuning dan enzim teramobilisasi berupa serbuk berwarna abu-abu. Enzim lipase
amobil memiliki aktivitas sebesar 0,4 µmol/mg.menit dan kadar protein sebesar 0,6 mg/mL.

Sisi aktif lipase yaitu sering dan aspartat membentuk kompleks asil-enzim melalui
reaksi antara ion alkoksida yang dihasilkan reaksi antara keduanya dengan ion asil dari
anhidrida asam asetat.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai reaksi siklisasi-asetilasi sitronelal dengan
menggunakan enzim lipase dari Aspergillus niger sebagai katalis dapat disimpulkan bahwa
enzim lipase yang digunakan sebagai katalis dalam reaksi ini masih mengandung air sehingga
produk isopulegil asetat yang diharapkan terhidrolisis menjadi isopulegol, oleh karena itu
terbentuk produk isopulegol sebesar 0,51% sedangkan isopulegil asetat tidak terbentuk.

DAFTAR PUSTAKA

1.  Cahyono, E., 2010, Kajian Reaksi Siklisasi-Asetilasi R-(+)-Sitronelal dengan Anhidrida
Asam Asetat Dikatalisis Asam Lewis dan Zeolit Alam Termodifikasi,  Disertasi,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
2.  Reetz, M.T, 2002, Lipases as Practical Biocatalyst. Current Opinion in Chemical
Biology, Vol.6, 145-150
3.  Maryanty, Y., H. Pristianti, dan P. Ruliawati, 2010,  Produksi Crude Lipase dari
Aspergillus niger pada Substrat Ongok Menggunakan Metode Fermentasi Fase Padat,
Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, Malang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS