Fokus dan Kepuasan Pelanggan
STRATEGI MENINGKATKAN
KEPUASAN PELANGGAN
Oleh
: Saiful Munajat
ABSTRAK
Kepuasan pelanggan yaitu respon atau tanggapan yang diberikan para konsumen
setelah terpenuhinya kebutuhan mereka akan sebuah produk ataupun jasa, sehingga
para konsumen memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah
terpenuhi. Selain itu kepuasan pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah
satu tujuan utama dari strategi pemasaran bisnis, baik bisnis yang dijalankan dengan memproduksi
barang maupun bisnis jasa.
Kata Kunci : Strategi, Kepuasan Pelanggan
System Dinamics
Label:
Artikel,
Z04-Munajat
IMPLEMENTASI SISTEM
DINAMIK PADA PENGEMBANGA
POLA KEMITRAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
ABSTRAK
Sumber daya terbatas dalam
mengembangkan industri kecil dan menengah di DKI Jakarta telah membuat
perkembangan industry-industri ini lambat. Industri kecil dan menengah harus disubsidi
oleh pemerintah dan perusahan investor. Industri itu sendiri adalah sebuah
sistem kompleks yang mengandung unsur-unsur saling terkait sehingga menghasilkan
sebuah karakter korporat tertentu. Oleh karena itu, penting untuk membuat pola
kebijakan kemitraan diantara industry kecil dan menengah, pemerintah, dan
perusahaan investor. Pendekatan dalam mengembangkan industry kecil dan menengah
di DKI Jakarta adalah sebuah pendekatan sistem yang menggunakan alat System
Dynamic. Sistem ini memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi industri
dengan langkah-langkah perumusan masalah, merancam diagram causal loop, pengembangan
model, simulasi, uji sensitivitas, dan analisis efisiensi strategis. Hasil yang
diraih dari penerapan sistem dinamis adalah meningkatkan pengembangan industri
kecil dan menengah di dengan menggunakan pola kemitraan dengan pemerintah dan
perusahaan investasi.
Kata kunci:sistem
dinamis, Industri kecil dan menengah, pola kemitraan
ABSTRACT
Limited resources in developing small
and middle industries in DKI Jakarta have made the growth of these industries
to be slow. Small and middle industries must be subsidized by the government
and investment companies. The industry itself is a complex system which
consists of elements that are related each other so it produces a certain
corporate character. Therefore, it is necessary to make a policy patternof
partnership between small and middle industry, government and investment
companies. The approach in developing small and middle industries in DKI
Jakarta is a system approach which is used System Dynamic tool. The system
gives solution to the problem faced by industry by the following steps of
problemidentification, designing causal loop diagram, model development,
simulation, test of sensitivity, and strategic efficiency analysis. The result yielded
from the implementation of the dynamic system is to increase the development of
small and middle industries in DKI Jakarta by using the pattern of partnership
with government and investmentcompanies.
Keywords: system
dynamic, small and middle industries, pattern of partnership
PERMASALAHAN
Selama 5 tahun terakhir pola
pertumbuhan sektoral menunjukkan kesenjangan yang masih cenderung lebar antara sektor
tradable(sektor di luar jasa dan perbankan) dan non tradable. Sektor
tradableyang terdiri dari industri manufaktur, pertanian, dan pertambangan tumbuh
relatiflebih jauh di bawah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Keterpurukan
industri manufaktur secara keseluruhan tentu saja sangat berdampak terhadap
industri manufaktur kelas menengah dan
kecil, yang memiliki kemampuan untuk bersaing yang dinilai kurang. Populasi
industri kecil dan menengah di Indonesia sangat besar sehingga keterpurukan
padasektor industri ini akan sangat berdampak terhadap pendapatan nasional.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu upaya untuk membantu industri ini dari
keterpurukan, dan tentunya upaya yang dilakukan harus dapat dijangkau dan dirasakan
oleh industri tersebut salah satunya yaitu dengan penerapan model system
dinamics di masing-masing setiap perusahaan agar dapat mengatasi permasalahan
pada industry kecil dan menengah.
TEORI PERMASALAHAN Teori yang mendukung pada
permasalahan kasus ini yaitu:
Polakemitraan Pola
kemitraan yang ideal sebaiknya didasarkan pada iklim kekeluargaan dan saling
percaya di antara beberapa pihak yang bermitra.Pemerintah berperan dalam
mengimplementasikan program kemitraan secara aktual, di mana pemerintah dapat
memberikan informasi kepada perusahaan penanaman modal dan UKM, melakukan
pembinaan dan fasilitasi bagi UKM serta melakukan supervisi terhadap implementasi
kebijakan, khususnya berkenaan dengan kemitraan, bagi perusahaan penanaman
modal. Dalam hal ini, pemerintah harus bersikap adil sehingga pemerintah dapat
pula berpihak kepada ekonomi kerakyatan, yang notabene adalah UKM. Perusahaan
penanaman modal juga harus dapat mendukung program pemerintah dan mau berbagi
dengan UKM, dengan melakukan pembinaan, fasilitasi, bahkan berbagi orderuntuk
UKM.
Causal Loop Diagram Kebijakan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Terdapat
4 faktor yang sangat berpengaruh terhadap perubahan kinerja model yaitu
kemitraan, kompetensi SDM, teknologi, dan kelembagaan.
faktor yang berpengaruh
yang terdiri dari kemitraan, kompetensi SDM, teknologi dan kelembagaan ini
digunakan untuk menentukan kebijakan yang paling optimal padakebijakan
pengembangan industri kecil dan menengah
FAKTA PERMASALAHAN Fakta permasalahan yang terjadi
yaitu pada pertumbuhan PDRB DKI Jakarta linier; industri kecil yang dipilih
adalah industri manufaktur; generate data berdasarkan pada database DKI Jakarta
dalam angka tahun 2007dan 2008; kemitraan diperoleh berdasarkan jumlah
kemitraan yang ada di DKI Jakarta, dari data Dinas Perindustrian dan
Perdagangan setempat; kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) didasarkan pada tingkat
pendidikan dari orang yang terlibat dalam kegiatan industri kecil dan menengah
tersebut; serta kelembagaan didasarkan pada kualitas lembaga UKM dan kelengkapan
struktur lembaga tersebut.
Skenario kebijakan model kebijakan
pengembangan industri kecil dan menengah di DKI Jakarta. Pada skenario model
kebijakan pengembangan industri kecil dan menengah di DKI Jakarta tidak merubah
struktur model. Hal yang dilakukan adalah hanya merubah nilai parameter yang
terdapat pada faktor yang berpengaruh (leverage) tidak sampai mengubah struktur
model.
Sebelum Kebijakan :
Sebelum Kebijakan
Sesudah Kebijakan
DISKUSI Dalam pengembangan kawasan
industri, diperlukan kelembagaan industri yang kuat, yang bisa dibina dengan
memperkuat kelembagaan ekonomi pelaku industri di Jakarta. Untuk itu,
diperlukan pendekatan yang efektif agar para pengusaha industri dapat
memanfaatkan program pembangunan yang ada secara berkelanjutan, melalui
penumbuhan rasa memiliki, partisipasi, dan pengembangan kreativitas, yang
disertai dukungan masyarakat lainnya sehingga dapat berkembang dan dikembangkan
oleh seluruh masyarakat industri di DKI Jakarta. Kemudian Faktor yang menjadi
prioritas kedua adalah pengembangan sumber daya ekonomi yang dkelola berdasarkan
pada prinsip-prinsip seperti (1) Masyarakat sebagai pelaku utama dalam
pengambilan manfaatnya; (2) Masyarakat sebagai pengambil keputusan dan
menentukan sistem pengusahaan dan pengelolaan yang tepat; (3) Pemerintah
sebagai fasilitator dan pemantau kegiatan; (4) Kepastian dan kejelasan hak dan
kewajiban semua pihak; (5) Kelembagaan pengusahaan ditentukan oleh masyarakat;
(6) Pendekatan pengusahaan didasarkan pada ketersediaan teknologi. Sasaran yang
menjadi prioritas ketiga adalah peningkatan produksi dan produktivitas
industri. Hal ini dapat dicapai jika pemberdayaan kelembagaan industri dapat
dioptimalkan.
KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat ditarik dari
“Implementasi Sistem Dinamik pada Pengembangan Pola Kemitraan Industri Kecil
dan Menengah” adalah sebagai berikut. Pertama, faktor yang berpengaruh dalam
pertumbuhan industri kecil dan menengah secara umum adalah faktor SDM, sumber
daya ekonomi, dan sumber daya teknologi, di mana faktor yang paling berpengaruh
untuk menunjang akselerasi pertumbuhan kecil dan menengah di DKI Jakarta,
antara lain kemitraan, kompetensi SDM serta teknologi dan kelembagaan. Kedua,
aktor yang memiliki prioritas utama dalam mendukung percepatan pertumbuhan
industri kecil dan menengah adalah Pemerintah Provinsi.
SARAN
pemerintah baik pusat maupun daerah, harus
melaksanakan kebijakan yang menjadi
prioritas paling utama antara lain :
(1) Program pembinaan kelembagaan industri
kecil dan menengah
(2) Pengembangan program kemitraan industri
kecil dan menengah dengan industri besar, para penanam modal dan perbankan
(3) Pengembangan klaster industry dan
(4) Peningkatan dukungan pemerintah
terhadap sektor industri kecil dan menengah yang berdasarkan kepada ekonomi kerakyatan.
DAFTAR PUSTAKA
Supriyadi, A. ( 1997).
Pola kemitraan usaha kecil, menengah, dan besar di masa yang akan
datang. Makalah dalam Temu Nasional Modal Ventura,
Jakarta.
Anonim. ( 1997). Kajian sistem perangsang kerjasama kemitraan
industri di DKI Jakarta
,
Jakarta: Dinas Perindustrian DKI Jakarta.
https://dsfindonesia.wordpress.com/system-dynamics/
TUGAS M.5 BAB I PENDAHULUAN
Label:
TTKI
USULAN IMPLEMENTASI SIX SIGMA PADA
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK EXTRA
JOSS
GINSENG KURMA (NITROS) DI PT
BINTANG TOEDJOE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin
majunya perkembangan industry terutama industry minuman akan mempengaruhi
perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk makanan yang dihasilkan untuk
memenuhi dan memuaskan keinginan konsumen, persaingan dalam industry minuman
yang ketat, akan membuat perusahaan-perusahaan selalu melakukan inovasi baik
dari segi jenis produk, rasa, desain, penyimpanan dan pemasaran
Contoh
produk baru yang sekarang menjadi trendsetter dan disukai masyarakat ialah
produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) yang diproduksi oleh PT BINTANG
TOEDJOE Produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) merupakan produk minuman RTD (Ready To Drink) dengan ekstrak ginseng
dari Korea dan kurma dari Arab dan ditambahlan beberapa vitamin seperti vitamin
B3, B6, Taurine dan Caffeine kemudian dikemas dalam kemasan tube.
Semakin
majunya dunia indsutri minuman, menyebabkan peningkatan kualitas produk sangat
diperlukan, peningkatan kualitas Produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) akan
ditekankan pada perbaikan proses produksi yang berkontribusi besar terhadap
cacat yang ditimbulkan dan factor – factor yang dapat mempengaruhi timbulnya
cacat pada produk.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang maka permasalahan dapat dirumuskan adalah bagaimana melakukan
perbaikan kualitas produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) dengan menggunakan
metode six sigma. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan
mengurangi defect atau cacat.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Proses
produksi Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) secara menyeluruh
2. Mengidentifikasi
factor – factor penyebab kerusakan pada produk
3. Menghitung dan
menganalisa jumlah cacat sehingga mengetahui level sigma
1.4 Pembatasan Msalah
Agar
permasalahan terarah dan jelas, maka peneliti membatasi permaslahan sebagai beriut :
1. Penelitian dilakukan
terhadap produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) yang berkaitan
dengan bentuk fisik kemasan
2. Tak ada penambahan /
perusahaan fasilitas produksi
3. Tidak melakukan
reformulasi produk
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan
tugas akhir ini disusun sebagai berikut :
BAB
I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai
latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan
masalah dan sistematika penulisan
10 JUDUL SKRIPSI ATAU PENELITIAN
Label:
TTKI
- Usulan implementasi Six Sigma pada pengendalian kualitas produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) di PT. BINTANG TOEDJOE
- Analisa pengendalian kualitas terjadinya cacat pada produk wafer di PT. CNW
- Analisa pengendalian kualitas produk PC Sheet Piles di PT. Jaya Beton Indonesia
- Penerapan system pengendalian kualitas pada proses filling produk royco sachet 8 gram dengan metode DMAIC di PT. Unilever Indonesia Tbk
- Pengendalian kualitas dengan metode statistik pada kalibrasi temperature sensor
- Pengendalian kualitas produk cacat pada minuman ringan di PT. Wisohn Adi Cemerlang
- Pengendalian kualitas produk snack chiki balls di PT. IFL
- Pengendalian kualitas produk cacat pada makanan ringan roaster peanut pada PT. XXX
- Analisa pengendalian kualitas produksi kaleng Q206 kuda terbang di departemen general can PT. united can company
- Analisa pengendalian kualitas penyebab cacat pada produk rantai di PT. FSCM manufacturing
SK DAFTAR PUSTAKA
Label:
TTKI
“Pengaruh
Kompensasi, Motivasi
Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan
Kerja
Karyawan Divisi Klaim PT AJC”
Nama : Siti Hanifah
NIM : 41610110046
KRITIK:
Daftar Pustaka pada skripsi tersebut belum memenuhi kriteria dalam aturan
penulisan Daftar Pustaka yang benar. Ada beberapa yang salah jika berdasarkan
Panduan penulisan. Salah satunya dalam penempatan tahun, salah dalam penulisan
kalimat, tidak adanya volume pada sumber jurnal serta salah dalam pemberian
titik maupun koma. Salah satu contoh pada Sumber Jurnal Cetak dimana tahun
tidak terletak di awal kalimat setelah nama penulis/pengarang. Bukan di akhir dan
tidak memberikan kalimat miring pada nama Jurnal serta tidak adanya volume atau
edisi jurnal. Kemudian pada Sumber Internet tidak adanya kata “from” sebelum link
tersebut dituliskan, dan tidak adanya tanggal pengambilan data pada Daftar
pustaka tersebut, Pada Sumber Buku tidak adanya (tanda titik dua) pada tempat
penerbitan. Dan untuk pada Sumber Skripsi tahun juga tidak terletak didekat
nama penulis/pengarang melainkan berada diakhir serta salah memposisikan antara
nama kota dan kampus yang dituju.
SARAN:
Saran saya untuk skripsi ini penulis harus lebih teliti lagi dalam menulis
Daftar Pustaka karna jika dalam Panduan Penulisan Daftar Pustaka skripsi ini
belum memenuhi standar penulisan. Banyak kesalahan-kesalahan dalam penulisan.
Dan untuk perbaikan pada skripsi ini saya menyarankan beberapa poin
kesalahan-kesalahan pada skripsi tersebut yaitu: Pertama dari sumber Buku pada
tempat penerbit setelahnya diberikan tanda titik dua. Kedua untuk Sumber Jurnal
Cetak ini kesalahan yang paling dominan yaitu pada penempatan tahun harusnya
berada pada awal setelah nama penulis/pengarang dan memberikan volume serta
edisi jurnal. Ke Tiga Sumber dari Internet sebelum penulisan link diberikan
kalimat “From” dan diberikan tanggal pengambilan data tersebut agar pembaca
mengetahui kapan data tersebut diambil dan yang ke Empat Sumber Skripsi dalam
penempatan nama kota dan Instansi harus lebih mendahulukan nama kota setelah itu
baru nama Instansinya dari mana. Berikut adalah saran saya terhadap skripsi.
Mohon maaf jika ada kalimat yang tidak berkenan dan semoga dalam pembuatan
skripsi agar menjadi lebih baik lagi terutama untuk para calon sarjana ditahun
yang akan mendatang.
SUMBER BUKU
Tidak
sesuai dengan Panduan Daftar Pustaka:
Arikunto Suharsimi.
Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek.
Rineka Cipta. Yogyakarta. 2002.
Sesuai
Dengan Panduan Daftar Pustaka:
Arikunto Suharsimi (2002).
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.
SUMBER
JURNAL CETAK
Tidak sesuai dengan Panduan Daftar
Pustaka:
Bernad Hasahatan
Dan Maholi Manik.
Analisis Pengaruh Budaya
Organisasi DanKepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT A.J. Central Asia Raya (Divisi
Klaim). Jurnal Manajemen
Universitas Bina Nusantara Jakarta. 2012.
Sesuai Dengan Panduan Daftar
Pustaka:
Bernad
Hasahatan Dan Maholi Manik. Jakarta 2002. Analisis Pengaruh Budaya
Organisasi Dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT A.J. Central Asia Raya
(Divisi Klaim). Jurnal
Manajemen Universitas Bina
Nusantara Vol 6 : Hal 1-6
SUMBER
INTERNET
Tidak
Sesuai dengan Panduan Daftar Pustaka:
Eko Santoso.
Pengaruh Kepemimpinan,
Motivasi, Kompensasi Dan
Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Di Bank Central
Asia Kudus. http://eprints.dinus.ac.id/5063/1/12641.pdf.
2006.
Sesuai
dengan Panduan Daftar Pustaka:
Eko Santoso (2006). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi,
Kompensasi Dan Disiplin KerJTerhadap Kinerja
Karyawan Di Bank
Central Asia Kudus. From http://eprints.dinus.ac.id/5063/1/12641.pdf, 1 September 2011
SUMBER
SKRIPSI
Tidak sesusai dengan Panduan Dafar
Pustaka:
Reza Wirakusuma.
Analisis Besar
Pengaruh Kepuasan Kerja
Dan Motivasi Terhadap Gaji,
Pekerjaan, Rekan Kerja, Keselamatan Kerja, Pengawasan Dan Sikap
Atasan Serta Lingkungan Kerja
(Studi Pada Pako
Group – Jakarta Utara). Skripsi Program Studi Teknik Industri.
Universitas Mercu Buana. Jakarta. 2010.
Sesuai dengan Panduan Daftar
Pustaka:
Reza Wirakusuma (2010). Analisis Besar
Pengaruh Kepuasan Kerja
Dan Motivasi Terhadap Gaji,
Pekerjaan, Rekan Kerja, Keselamatan Kerja, Pengawasan Dan Sikap Atasan Serta
Lingkungan Kerja (Studi
Pada Pako Group
–Jakarta Utara). Skripsi. Program Studi Teknik Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Langganan:
Postingan (Atom)