Container Icon

Fokus dan Kepuasan Pelanggan



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fokus dan Kepuasan Pelanggan

STRATEGI MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN

Oleh : Saiful Munajat

ABSTRAK
Kepuasan pelanggan yaitu respon atau tanggapan yang diberikan para konsumen setelah terpenuhinya kebutuhan mereka akan sebuah produk ataupun jasa, sehingga para konsumen memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi. Selain itu kepuasan pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah satu tujuan utama dari strategi pemasaran bisnis, baik bisnis yang dijalankan dengan memproduksi barang maupun bisnis jasa.
Kata Kunci : Strategi, Kepuasan Pelanggan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

System Dinamics


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

System Dinamics



IMPLEMENTASI SISTEM DINAMIK PADA PENGEMBANGA 
 POLA KEMITRAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

ABSTRAK                                                                                                                                 
Sumber daya terbatas dalam mengembangkan industri kecil dan menengah di DKI Jakarta telah membuat perkembangan industry-industri ini lambat. Industri kecil dan menengah harus disubsidi oleh pemerintah dan perusahan investor. Industri itu sendiri adalah sebuah sistem kompleks yang mengandung unsur-unsur saling terkait sehingga menghasilkan sebuah karakter korporat tertentu. Oleh karena itu, penting untuk membuat pola kebijakan kemitraan diantara industry kecil dan menengah, pemerintah, dan perusahaan investor. Pendekatan dalam mengembangkan industry kecil dan menengah di DKI Jakarta adalah sebuah pendekatan sistem yang menggunakan alat System Dynamic. Sistem ini memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi industri dengan langkah-langkah perumusan masalah, merancam diagram causal loop, pengembangan model, simulasi, uji sensitivitas, dan analisis efisiensi strategis. Hasil yang diraih dari penerapan sistem dinamis adalah meningkatkan pengembangan industri kecil dan menengah di dengan menggunakan pola kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan investasi.
Kata kunci:sistem dinamis, Industri kecil dan menengah, pola kemitraan

ABSTRACT                                                                                                                     
Limited resources in developing small and middle industries in DKI Jakarta have made the growth of these industries to be slow. Small and middle industries must be subsidized by the government and investment companies. The industry itself is a complex system which consists of elements that are related each other so it produces a certain corporate character. Therefore, it is necessary to make a policy patternof partnership between small and middle industry, government and investment companies. The approach in developing small and middle industries in DKI Jakarta is a system approach which is used System Dynamic tool. The system gives solution to the problem faced by industry by the following steps of problemidentification, designing causal loop diagram, model development, simulation, test of sensitivity, and strategic efficiency analysis. The result yielded from the implementation of the dynamic system is to increase the development of small and middle industries in DKI Jakarta by using the pattern of partnership with government and investmentcompanies.
Keywords: system dynamic, small and middle industries, pattern of partnership

PERMASALAHAN                                                                                                           
Selama 5 tahun terakhir pola pertumbuhan sektoral menunjukkan kesenjangan yang masih cenderung lebar antara sektor tradable(sektor di luar jasa dan perbankan) dan non tradable. Sektor tradableyang terdiri dari industri manufaktur, pertanian, dan pertambangan tumbuh relatiflebih jauh di bawah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Keterpurukan industri manufaktur secara keseluruhan tentu saja sangat berdampak terhadap industri  manufaktur kelas menengah dan kecil, yang memiliki kemampuan untuk bersaing yang dinilai kurang. Populasi industri kecil dan menengah di Indonesia sangat besar sehingga keterpurukan padasektor industri ini akan sangat berdampak terhadap pendapatan nasional. Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu upaya untuk membantu industri ini dari keterpurukan, dan tentunya upaya yang dilakukan harus dapat dijangkau dan dirasakan oleh industri tersebut salah satunya yaitu dengan penerapan model system dinamics di masing-masing setiap perusahaan agar dapat mengatasi permasalahan pada industry kecil dan menengah.
TEORI PERMASALAHAN                                                                                                                Teori yang mendukung pada permasalahan kasus ini yaitu:                                                             
Polakemitraan                                                                                                                                              Pola kemitraan yang ideal sebaiknya didasarkan pada iklim kekeluargaan dan saling percaya di antara beberapa pihak yang bermitra.Pemerintah berperan dalam mengimplementasikan program kemitraan secara aktual, di mana pemerintah dapat memberikan informasi kepada perusahaan penanaman modal dan UKM, melakukan pembinaan dan fasilitasi bagi UKM serta melakukan supervisi terhadap implementasi kebijakan, khususnya berkenaan dengan kemitraan, bagi perusahaan penanaman modal. Dalam hal ini, pemerintah harus bersikap adil sehingga pemerintah dapat pula berpihak kepada ekonomi kerakyatan, yang notabene adalah UKM. Perusahaan penanaman modal juga harus dapat mendukung program pemerintah dan mau berbagi dengan UKM, dengan melakukan pembinaan, fasilitasi, bahkan berbagi orderuntuk UKM.           
Causal Loop Diagram Kebijakan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Terdapat 4 faktor yang sangat berpengaruh terhadap perubahan kinerja model yaitu kemitraan, kompetensi SDM, teknologi, dan kelembagaan.
faktor yang berpengaruh yang terdiri dari kemitraan, kompetensi SDM, teknologi dan kelembagaan ini digunakan untuk menentukan kebijakan yang paling optimal padakebijakan pengembangan industri kecil dan menengah

FAKTA PERMASALAHAN                                                                                                                          Fakta permasalahan yang terjadi yaitu pada pertumbuhan PDRB DKI Jakarta linier; industri kecil yang dipilih adalah industri manufaktur; generate data berdasarkan pada database DKI Jakarta dalam angka tahun 2007dan 2008; kemitraan diperoleh berdasarkan jumlah kemitraan yang ada di DKI Jakarta, dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat; kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) didasarkan pada tingkat pendidikan dari orang yang terlibat dalam kegiatan industri kecil dan menengah tersebut; serta kelembagaan didasarkan pada kualitas lembaga UKM dan kelengkapan struktur lembaga tersebut.                                                                              
        Skenario kebijakan model kebijakan pengembangan industri kecil dan menengah di DKI Jakarta. Pada skenario model kebijakan pengembangan industri kecil dan menengah di DKI Jakarta tidak merubah struktur model. Hal yang dilakukan adalah hanya merubah nilai parameter yang terdapat pada faktor yang berpengaruh (leverage) tidak sampai mengubah struktur model.
Sebelum Kebijakan :
Sebelum Kebijakan






 Sesudah Kebijakan


DISKUSI                                                                                                                                            Dalam pengembangan kawasan industri, diperlukan kelembagaan industri yang kuat, yang bisa dibina dengan memperkuat kelembagaan ekonomi pelaku industri di Jakarta. Untuk itu, diperlukan pendekatan yang efektif agar para pengusaha industri dapat memanfaatkan program pembangunan yang ada secara berkelanjutan, melalui penumbuhan rasa memiliki, partisipasi, dan pengembangan kreativitas, yang disertai dukungan masyarakat lainnya sehingga dapat berkembang dan dikembangkan oleh seluruh masyarakat industri di DKI Jakarta. Kemudian Faktor yang menjadi prioritas kedua adalah pengembangan sumber daya ekonomi yang dkelola berdasarkan pada prinsip-prinsip seperti (1) Masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengambilan manfaatnya; (2) Masyarakat sebagai pengambil keputusan dan menentukan sistem pengusahaan dan pengelolaan yang tepat; (3) Pemerintah sebagai fasilitator dan pemantau kegiatan; (4) Kepastian dan kejelasan hak dan kewajiban semua pihak; (5) Kelembagaan pengusahaan ditentukan oleh masyarakat; (6) Pendekatan pengusahaan didasarkan pada ketersediaan teknologi. Sasaran yang menjadi prioritas ketiga adalah peningkatan produksi dan produktivitas industri. Hal ini dapat dicapai jika pemberdayaan kelembagaan industri dapat dioptimalkan.

KESIMPULAN                                                                                                                         Kesimpulan yang dapat ditarik dari “Implementasi Sistem Dinamik pada Pengembangan Pola Kemitraan Industri Kecil dan Menengah” adalah sebagai berikut. Pertama, faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan industri kecil dan menengah secara umum adalah faktor SDM, sumber daya ekonomi, dan sumber daya teknologi, di mana faktor yang paling berpengaruh untuk menunjang akselerasi pertumbuhan kecil dan menengah di DKI Jakarta, antara lain kemitraan, kompetensi SDM serta teknologi dan kelembagaan. Kedua, aktor yang memiliki prioritas utama dalam mendukung percepatan pertumbuhan industri kecil dan menengah adalah Pemerintah Provinsi.

SARAN                                                                                                                     
pemerintah baik pusat maupun daerah, harus melaksanakan kebijakan yang menjadi prioritas paling utama  antara lain                                       
(1) Program pembinaan kelembagaan industri kecil dan menengah                       
(2) Pengembangan program kemitraan industri kecil dan menengah dengan industri besar, para penanam modal dan perbankan                                                                                         
(3) Pengembangan klaster industry dan                                                                          
(4) Peningkatan dukungan pemerintah terhadap sektor industri kecil dan menengah yang berdasarkan kepada ekonomi kerakyatan.


DAFTAR PUSTAKA
Supriyadi, A. ( 1997). Pola kemitraan usaha kecil, menengah, dan besar di masa yang akan
            datang. Makalah dalam Temu Nasional Modal Ventura, Jakarta.
Anonim. ( 1997).  Kajian sistem perangsang kerjasama kemitraan industri di DKI Jakarta
, Jakarta: Dinas Perindustrian DKI Jakarta.
https://dsfindonesia.wordpress.com/system-dynamics/



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS M.5 BAB I PENDAHULUAN

USULAN IMPLEMENTASI SIX SIGMA PADA
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK EXTRA JOSS
GINSENG KURMA (NITROS) DI PT BINTANG TOEDJOE

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Semakin majunya perkembangan industry terutama industry minuman akan mempengaruhi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk makanan yang dihasilkan untuk memenuhi dan memuaskan keinginan konsumen, persaingan dalam industry minuman yang ketat, akan membuat perusahaan-perusahaan selalu melakukan inovasi baik dari segi jenis produk, rasa, desain, penyimpanan dan pemasaran
Contoh produk baru yang sekarang menjadi trendsetter dan disukai masyarakat ialah produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) yang diproduksi oleh PT BINTANG TOEDJOE Produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) merupakan produk minuman RTD (Ready To Drink) dengan ekstrak ginseng dari Korea dan kurma dari Arab dan ditambahlan beberapa vitamin seperti vitamin B3, B6, Taurine dan Caffeine kemudian dikemas dalam kemasan tube.
Semakin majunya dunia indsutri minuman, menyebabkan peningkatan kualitas produk sangat diperlukan, peningkatan kualitas Produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) akan ditekankan pada perbaikan proses produksi yang berkontribusi besar terhadap cacat yang ditimbulkan dan factor – factor yang dapat mempengaruhi timbulnya cacat pada produk.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka permasalahan dapat dirumuskan adalah bagaimana melakukan perbaikan kualitas produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) dengan menggunakan metode six sigma. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi defect atau cacat.

1.3  Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Proses produksi Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) secara menyeluruh
2. Mengidentifikasi factor – factor penyebab kerusakan pada produk
3. Menghitung dan menganalisa jumlah cacat sehingga mengetahui level sigma

1.4  Pembatasan Msalah
Agar permasalahan terarah dan jelas, maka peneliti membatasi permaslahan sebagai beriut :
1. Penelitian dilakukan terhadap produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) yang  berkaitan dengan bentuk fisik kemasan
2. Tak ada penambahan / perusahaan fasilitas produksi
3. Tidak melakukan reformulasi produk

1.5  Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun sebagai berikut :
BAB I       PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 JUDUL SKRIPSI ATAU PENELITIAN

  1. Usulan implementasi Six Sigma pada pengendalian kualitas produk Extra Joss Ginseng Kurma (Nitros) di PT. BINTANG TOEDJOE
  2. Analisa pengendalian kualitas terjadinya cacat pada produk wafer di PT. CNW
  3. Analisa pengendalian kualitas produk PC Sheet Piles di PT. Jaya Beton Indonesia
  4. Penerapan system pengendalian kualitas pada proses filling produk royco sachet 8 gram dengan metode DMAIC di PT. Unilever Indonesia Tbk
  5. Pengendalian kualitas dengan metode statistik pada kalibrasi temperature sensor
  6. Pengendalian kualitas produk cacat pada minuman ringan di PT. Wisohn Adi Cemerlang
  7. Pengendalian kualitas produk snack chiki balls di PT. IFL
  8. Pengendalian kualitas produk cacat pada makanan ringan roaster peanut pada PT. XXX
  9. Analisa pengendalian kualitas produksi kaleng Q206 kuda terbang di departemen general can PT. united can company
  10. Analisa pengendalian kualitas penyebab cacat pada produk rantai di PT. FSCM manufacturing

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SK DAFTAR PUSTAKA

“Pengaruh
Kompensasi,  Motivasi  Dan  Lingkungan  Kerja  Terhadap  Kepuasan  Kerja
Karyawan Divisi Klaim PT AJC”

Nama      : Siti Hanifah
NIM      : 41610110046

KRITIK: Daftar Pustaka pada skripsi tersebut belum memenuhi kriteria dalam aturan penulisan Daftar Pustaka yang benar. Ada beberapa yang salah jika berdasarkan Panduan penulisan. Salah satunya dalam penempatan tahun, salah dalam penulisan kalimat, tidak adanya volume pada sumber jurnal serta salah dalam pemberian titik maupun koma. Salah satu contoh pada Sumber Jurnal Cetak dimana tahun tidak terletak di awal kalimat setelah nama penulis/pengarang. Bukan di akhir dan tidak memberikan kalimat miring pada nama Jurnal serta tidak adanya volume atau edisi jurnal. Kemudian pada Sumber Internet tidak adanya kata “from” sebelum link tersebut dituliskan, dan tidak adanya tanggal pengambilan data pada Daftar pustaka tersebut, Pada Sumber Buku tidak adanya (tanda titik dua) pada tempat penerbitan. Dan untuk pada Sumber Skripsi tahun juga tidak terletak didekat nama penulis/pengarang melainkan berada diakhir serta salah memposisikan antara nama kota dan kampus yang dituju.

SARAN: Saran saya untuk skripsi ini penulis harus lebih teliti lagi dalam menulis Daftar Pustaka karna jika dalam Panduan Penulisan Daftar Pustaka skripsi ini belum memenuhi standar penulisan. Banyak kesalahan-kesalahan dalam penulisan. Dan untuk perbaikan pada skripsi ini saya menyarankan beberapa poin kesalahan-kesalahan pada skripsi tersebut yaitu: Pertama dari sumber Buku pada tempat penerbit setelahnya diberikan tanda titik dua. Kedua untuk Sumber Jurnal Cetak ini kesalahan yang paling dominan yaitu pada penempatan tahun harusnya berada pada awal setelah nama penulis/pengarang dan memberikan volume serta edisi jurnal. Ke Tiga Sumber dari Internet sebelum penulisan link diberikan kalimat “From” dan diberikan tanggal pengambilan data tersebut agar pembaca mengetahui kapan data tersebut diambil dan yang ke Empat Sumber Skripsi dalam penempatan nama kota dan Instansi harus lebih mendahulukan nama kota setelah itu baru nama Instansinya dari mana. Berikut adalah saran saya terhadap skripsi. Mohon maaf jika ada kalimat yang tidak berkenan dan semoga dalam pembuatan skripsi agar menjadi lebih baik lagi terutama untuk para calon sarjana ditahun yang akan mendatang.

SUMBER BUKU
Tidak sesuai dengan Panduan Daftar Pustaka:
Arikunto  Suharsimi.  Prosedur  Penelitian  Suatu  Pendekatan  Praktek.  Rineka Cipta. Yogyakarta. 2002.
Sesuai Dengan Panduan Daftar Pustaka:
Arikunto Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan  Praktek. Yogyakarta:  Rineka Cipta.

SUMBER JURNAL CETAK
Tidak sesuai dengan Panduan Daftar Pustaka:
Bernad  Hasahatan  Dan  Maholi  Manik.  Analisis  Pengaruh  Budaya  Organisasi DanKepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT  A.J. Central Asia  Raya (Divisi  Klaim).  Jurnal  Manajemen  Universitas  Bina  Nusantara Jakarta. 2012.
Sesuai Dengan Panduan Daftar Pustaka:
Bernad Hasahatan Dan Maholi Manik. Jakarta 2002. Analisis Pengaruh  Budaya  Organisasi Dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT  A.J. Central Asia  Raya  (Divisi  Klaim). Jurnal  Manajemen  Universitas  Bina  Nusantara Vol 6 : Hal 1-6

SUMBER INTERNET
Tidak Sesuai dengan Panduan Daftar Pustaka:
Eko  Santoso.  Pengaruh  Kepemimpinan,  Motivasi,  Kompensasi  Dan  Disiplin Kerja Terhadap  Kinerja  Karyawan  Di  Bank  Central  Asia  Kudus. http://eprints.dinus.ac.id/5063/1/12641.pdf. 2006.
Sesuai dengan Panduan Daftar Pustaka:
Eko  Santoso (2006). Pengaruh  Kepemimpinan,  Motivasi,  Kompensasi  Dan  Disiplin KerJTerhadap  Kinerja  Karyawan  Di  Bank  Central  Asia  Kudus. From http://eprints.dinus.ac.id/5063/1/12641.pdf, 1 September 2011

SUMBER SKRIPSI
Tidak sesusai dengan Panduan Dafar Pustaka:
Reza  Wirakusuma.  Analisis  Besar  Pengaruh  Kepuasan  Kerja  Dan  Motivasi Terhadap Gaji, Pekerjaan, Rekan Kerja, Keselamatan Kerja, Pengawasan Dan  Sikap  Atasan  Serta  Lingkungan  Kerja  (Studi  Pada  Pako  Group  – Jakarta Utara).  Skripsi Program Studi Teknik  Industri. Universitas Mercu Buana. Jakarta. 2010.
Sesuai dengan Panduan Daftar Pustaka:
Reza  Wirakusuma (2010).  Analisis  Besar  Pengaruh  Kepuasan  Kerja  Dan  Motivasi Terhadap Gaji, Pekerjaan, Rekan Kerja, Keselamatan Kerja, Pengawasan Dan  Sikap Atasan  Serta  Lingkungan  Kerja  (Studi  Pada  Pako  Group  –Jakarta Utara).  Skripsi. Program Studi Teknik  Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS